Imhotep (kadang-kadang dieja Immutef, Im-hotep, atau Ii-em-Hotep, Mesir: ii-m-ḥtp) adalah arsitek dan dokter pertama yang dikenal dalam sejarah. Sebagai salah satu tangan kanan raja Djoser, ia membuat Piramida Djzosèr di Saqqara, Mesir sekitar tahun 2630-2611
SM, selama pemerintahan dinasti ketiga Mesir. Dimungkinkan, ia adalah
orang yang pertama kali menggunakan tiang dalam arsitektur. Namanya
berarti seseorang dalam damai.
Imhotep bekerja sebagai kanselir untuk raja dan pendeta tinggi dewa Ra pada Heliopolis. Ia adalah putera dari Ptah. Ia adalah orang yang sangat pintar, maka dari itu ia diberi banyak gelar. Gelar lengkapnya adalah: Kanselir
Mesir Bawah, Yang Pertama setelah Raja Mesir hulu, Administrator Istana
Agung, Keturunan Bangsawan, Pendeta Tinggi Helopolis, Pembangun,
Pemahat, dan Ahli Pembuat Jambangan. Imhotep dikenal sebagai pendiri kedokteran Mesir kuno, dan penulis dari papirus Edwin Smith, yang berisi mengenai kutukan, penyakit ringan dan pengamatan anatomi.
Dua ribu tahun setelah kematiannya, kedudukannya diangkat menjadi dewa. Imhotep menjadi dewa kedokteran dan penyembuhan, seperti Asclepius pada kebudayaan Yunani kuno.
Pharadisma / prasati imhotep |
Lokasi makam Imhotep hingga kini belum diketahui. Para ahli sejarah
Mesir telah mencoba mencari namun hingga saat ini belum ditemukan.
Banyak yang percaya bahwa makamnya berada di Saqqara.Sejarah
dari Imhotep dikonfirmasikan oleh dua prasasti yang dibuat pada masa
hidupnya di dasar atau alas dari salah satu patung dari Djoser dan juga
oleh sebuah grafiti di dinding yang mengelilingi sekitar piramida
Sekhemkhet yang belum terselesaikan. Prasasti terakhir menunjukkan bahwa
Imhotep hidup lebih lama beberapa tahun dari Djoser dan dilanjutkan
dengan melayani dalam pembangunan piramida raja Sekhemkhet yang ditinggalkan karena penguasaan pemerintahan yang singkat.
menhotep III (terkadang disebut Amenophis III; bahasa Mesir Amāna-Ḥātpa; bermakna Amun Terpuaskan) juga dikenal sebagai Amenhotep Yang Mulia adalah firaun kesembilan dalam dinasti ke-18 Mesir. Dia berkuasa sejak Juni 1386 hingga 1349 SM atau Juni 1388 hingga December 1351 SM/1350 SM menggantikan ayahnya Thutmose IV. Amenhotep III adalah putra Mutemwiya, istri minor Thutmose IV.
Pada masa pemerintahannya, Mesir mengalami masa perdamaian dan kemajuan
dalam seni. Dia meninggal kemungkinan pada tahun ke-39 pemerintahannya.
Putranya pada awalnya berkuasa sebagai Amenhotep IV, namun kemudian berganti nama menjadi Akhenaten.
With Classic song from Garbage. Its Extrodinnary
0 komentar:
Posting Komentar